Sabtu, 13 November 2010

Kebenaran

Dari Ibnu Mas'ud r.a. dari Nabi s.a.w., sabdanya: "Sesungguhnya kebenaran -baik yang berupa ucapan atau perbuatan- itu menunjukkan kepada kebaikan dan sesungguhnya kebaikan itu menunjukkan ke syurga dan sesungguhnya seorang itu niscaya melakukan kebenaran sehingga dicatatlah di sisi Allah sebagai seorang yang ahli melakukan kebenaran. Dan sesungguhnya berdusta itu menunjukkan kepada kecurangan dan sesungguhnya kecurangan itu menunjukkan kepada neraka dan sesungguhnya seorang itu niscaya berdusta sehingga dicatatlah di sisi Allah sebagai seorang yang ahli berdusta." (Muttafaq 'alaih). Sabda Nabi s.a.w. Yuriibuka, boleh dengan difathahkan ya' nya (dan boleh pula didhamahnya, artinya: "Tinggalkanlah olehmu apa saja yang engkau ragukan perihal boleh atau halalnya sesuatu dan beralihlah kepada yang tidak ada keragu-raguan perihal itu dalam hatimu."
Rabu, 10 November 2010
Dari Abul Abbas Abdulloh bin Abbas rodhiallohu ‘anhuma beliau berkata: Suatu hari aku berada di belakang Nabi sholallahu ‘alaihi wa sallam Lalu beliau bersabda ,“Nak, aku akan ajarkan kepadamu beberapa patah kata: Jagalah Alloh, Niscaya Dia akan senantiasa menjagamu. Bila engkau meminta sesuatu, mintalah kepada Alloh, dan bila engkau meminta pertolongan, mintalah pertolongan kepada Alloh. Ketahuilah, jika semua umat manusia bersatu padu untuk memberikan suatu kebaikan kepadamu, niscaya mereka tidak dapat melakukannya kecuali dengan sesuatu yang telah ditulis oleh Alloh bagimu, dan jika semua umat manusia bersatu padu untuk mencelakakanmu, niscaya mereka tidak dapat mencelakakanmu kecuali dengan sesuatu yang telah ditulis oleh Alloh bagimu. Pena telah diangkat dan catatan-catatan telah mengering.” (HR Tirmidzi Dia berkata , “Hadits ini hasan shohih”)
Selasa, 09 November 2010

Yakin dan Tawakkal

Dari Abu 'Umarah, yaitu Albara' bin 'Azib radhiallahu 'anhuma, katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Hai Fulan, jikalau engkau bertempat di tempat tidurmu -maksudnya jikalau hendak tidur- maka katakanlah -doa yang artinya: "Ya Allah, saya menyerahkan diriku padaMu, saya menghadapkan mukaku padaMu, saya menyerahkan urusanku padaMu, saya menempatkan punggungku padaMu, karena loba -berharap- akan pahalaMu dan takut siksaMu, tiada tempat bersembunyi dan tiada pula tempat keselamatan kecuali kepadaMu. Saya beriman kepada kitab yang Engkau turunkan serta kepada Nabi yang Engkau rasulkan -utuskan-." Sesungguhnya engkau -hai Fulan, jikalau engkau mati pada malam harimu itu, maka engkau akan mati menetapi kefithrahan -agama Islam- dan jikalau engkau masih dapat berpagi-pagi, -masih tetap hidup sampai pagi harinya-, maka engkau dapat memperoleh kebaikan." (Muttafaq 'alaih). Disebutkan pula dalam kedua kitab shahih -Bukhari dan Muslim-, dari Albara', katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda kepada-ku: "Jikalau engkau mendatangi tempat pembaringanmu -maksudnya hendak tidur, maka berwudhu'lah sebagaimana berwudhu'mu untuk bershalat, kemudian berbaringlah atas lambung kananmu, kemudian ucapkanlah......." Lalu diuraikannya sebagaimana yang tertera di atas, selanjutnya pada penutupnya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Jadikanlah ucapan tersebut di atas itu sebagai penghabisan sesuatu yang engkau ucapkan -maksudnya sehabis berdoa di atas, jangan lagi berkata yang lain-lain."
Senin, 08 November 2010

Nikmat

Membesarnya kenikmatan Allah bagi seseorang adalah bertambah banyaknya kebutuhan orang kepadanya (banyak dibutuhkan orang). Tetapi barangsiapa enggan memenuhi kebutuhan-kebutuhan orang-orang itu maka dia telah membiarkan kenikmatan itu lenyap. (HR. Al-Baihaqi)

Nikmat


Ada dua kenikmatan yang membuat banyak orang terpedaya yakni nikmat sehat dan waktu senggang (Artinya, saat-saat sehat dan waktu senggang / luang orang sering menggunakannya untuk melakukan perbuatan yang sia-sia dan terlarang). (HR. Bukhari)
Sabtu, 06 November 2010
Dari Abu Zar r.a., katanya: "Nabi s.a.w. bersabda: "Allah Azzawajalla berfirman -dalam hadits Qudsi: "Barangsiapa yang datang -mengerjakan- kebaikan, maka baginya adalah pahala sepuluh kali lipatnya atau Aku tambahkan dan barangsiapa yang datang -melakukan- kejelekan balasannya kejelekan ialah kejelekan yang seperti itu atau Aku ampunkan dosanya. Barangsiapa yang mendekat padaKu sejengkal, maka Aku mendekat padanya sehasta, barangsiapa yang mendekat padaKu sehasta, maka Aku mendekat padanya sedepa. Barangsiapa yang datang di tempatKu dengan berjalan, maka Aku akan mendatanginya dengan bergegas-gegas. Barangsiapa yang menemui Aku dengan membawa kesalahan hampir sepenuh bumi, maka asalkan ia tidak menyekutukan sesuatu denganKu, tentu Aku akan menemuinya dengan pengampunan sebanyak kesalahan yang dilakukan olehnya." (Riwayat Muslim)
Jumat, 05 November 2010

Pergaulan

Kawan pendamping yang sholeh ibarat penjual minyak wangi. Bila dia tidak memberimu minyak wangi, kamu akan mencium keharumannya. Sedangkan kawan pendamping yang buruk ibarat tukang pandai besi. Bila kamu tidak terjilat apinya, kamu akan terkena asapnya. (HR. Bukhari)

Pergaulan

Menyendiri lebih baik daripada berkawan dengan yang buruk, dan kawan bergaul yang sholeh lebih baik daripada menyendiri. Berbincang-bincang yang baik lebih baik daripada berdiam dan berdiam adalah lebih baik daripada berbicara (ngobrol) yang buruk. (HR. Al Hakim)
Kamis, 04 November 2010
Dari Anas r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. mengucapkan sebuah khutbah yang saya tidak pernah mendengar suatu khutbah pun seperti itu -karena amat menakutkan-. Beliau s.a.w. bersabda: "Andaikata engkau semua dapat mengetahui apa yang dapat saya mengetahuinya, sesungguhnya engkau semua akan tertawa sedikit saja dan akan menangis banyak-banyak." Para sahabat Rasulullah s.a.w. lalu menutupi masing-masing wajahnya sambil terdengar suara isaknya. (Muttafaq 'alaih) Dalam riwayat lain disebutkan: Rasulullah s.a.w. menerima berita bahwa ada sesuatu tentang sahabat-sahabatnya, lalu beliau berkhutbah, kemudian bersabda: "Ditunjukkanlah syurga dan neraka padaku maka belum pernah saya melihat sesuatu yang melebihi penglihatanku pada hari itu tentang bagusnya syurga dan buruknya neraka. Dan andaikata engkau semua dapat melihat apa yang dapat saya lihat, maka sesungguhnya engkau semua akan ketawa sedikit dan menangis banyak-banyak." Maka tidak pernah datang pada para sahabat Rasulullah s.a.w. yaitu hari yang lebih dahsyat lagi dari hari itu -tentang ngerinya khutbah yang diberikan oleh beliau s.a.w-. Para sahabat sama menutupi masing-masing kepalanya sambil terdengar suara esaknya. Alkhanin dengan menggunakan kha' mu'jamah ialah tangis dengan dengungan serta timbulnya suara esakan dari hidung.
Rabu, 03 November 2010

Memikir-mikirkan Keagungan Makhluk-makhluk Allah Ta'ala

Dari Abu Ya'la yaitu Syaddad bin Aus r.a. dari Nabi s.a.w., sabdanya: "Orang yang cerdik -berakal- ialah orang yang memperhitungkan keadaan dirinya dan suka beramal untuk mencari bekal sesudah matinya, sedangkan orang yang lemah ialah orang yang dirinya selalu mengikuti hawa nafsunya dan mengharap-harapkan kemurahan atas Allah -yakni mengharap-harapkan kebahagiaan dan pengampunan di akhirat-, tanpa beramal shalih." Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan ia mengatakan bahwa ini adalah hadits hasan.

Memikir-mikirkan Keagungan Makhluk-makhluk Allah Ta'ala

Allah Ta'ala berfirman pula: "Sesungguhnya dalam kejadian langit dan bumi serta silih bergantinya malam dengan siang itu adalah tanda-tanda -kekuasaan Allah- bagi orang-orang yang suka berfikir. Mereka itu ialah orang-orang yang selalu berzikir kepada Allah ketika berdiri, duduk ataupun berbaring sambil memikirkan kejadian langit dan bumi. Mereka berkata: 'Wahai Tuhan kami, sesungguhnya tidaklah Engkau menjadikan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka lindungilah kami dari siksa api neraka'." Sampai ayat-ayat seterusnya. (Ali-Imran: 190-191)
Selasa, 02 November 2010

Bersungguh-sungguh

Dari Abu Abdillah, juga dikatakan dengan nama Abu Abdir Rahman yaitu Tsauban, hamba sahaya Rasulullah s.a.w. r.a., katanya: "Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: "Hendaklah engkau memperbanyak bersujud, sebab sesungguhnya engkau tidaklah bersujud kepada Allah sekali sujud, melainkan dengannya itu Allah mengangkatmu satu derajat dan dengannya pula Allah menghapuskan satu kesalahan dari dirimu." (Riwayat Muslim)

Bersungguh-sungguh

Dari Abu Hurairah r.a. katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Orang mu'min yang kuat adalah lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada orang mu'min yang lemah. Namun keduanya itupun sama memperoleh kebaikan. Berlombalah untuk memperoleh apa saja yang memberikan kemanfaatan padamu dan mohonlah pertolongan kepada Allah dan janganlah merasa lemah. Jikalau engkau terkena oleh sesuatu musibah, maka janganlah engkau berkata: "Andaikata saya mengerjakan begini, tentu akan menjadi begini dan begitu." Tetapi berkatalah: "Ini adalah takdir Allah dan apa saja yang dikehendaki olehNya tentu Dia melaksanakannya," sebab sesungguhnya ucapan "andaikata" itu membuka pintu godaan syaitan." (Riwayat Muslim)
Senin, 01 November 2010

Banyaknya Jalan-jalan Kebaikan

Dari Abu Hurairah r.a. lagi bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Pada suatu ketika ada seorang lelaki berjalan di suatu jalan, ia sangat merasa haus, lalu menemukan sebuah sumur, kemudian turun di dalamnya terus minum. Setelah itu iapun keluarlah. Tiba-tiba ada seekor anjing mengulur-ulurkan lidahnya sambil makan tanah karena hausnya, Orang itu berkata -dalam hati: "Sesungguhnya anjing ini telah sampai pada kehausan sebagaimana yang telah sampai padaku tadi." Iapun turun lagi ke dalam sumur lalu memenuhi sepatu khufnya dengan air, kemudian memegang sepatu itu pada mulutnya, sehingga ia keluar dari sumur tadi, terus memberi minum pada anjing tersebut. Allah berterima kasih pada orang tadi dan memberikan pengampunan padanya." Para sahabat bertanya: "Ya Rasulullah, apakah sebenarnya kita juga memperoleh pahala dengan sebab memberi -makan minum- pada golongan binatang?" Beliau s.a.w. menjawab: "Dalam setiap hati yang basah -maksudnya setiap sesuatu yang hidup yang diberi makan minum -ada pahalanya." (Muttafaq 'alaih) Dalam sebuah riwayat dari Imam Bukhari disebutkan demikian: "Allah lalu berterima kasih pada orang tersebut, kemudian memberikan pengampunan padanya, lalu memasukkannya ke dalam syurga." Dalam riwayat lain dari Bukhari dan Muslim disebutkan pula: "Pada suatu ketika ada seekor anjing berputar-putar di sekitar sebuah sumur, hampir saja ia terbunuh oleh kehausan, tiba-tibaada seorang pezina -perempuan- dari golongan kaum pelacur Bani Israil melihatnya. Wanita itu lalu melepaskan sepatunya kemudian mengambilkan air untuk anjing tadi dan meminumkan air itu padanya, maka dengan perbuatannya itu diampunilah wanita tersebut.

Banyaknya Jalan-jalan Kebaikan

Dari Abu Zar r.a. juga bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Setiap ruas tulang dari seorang di antara engkau semua itu setiap paginya hendaklah memberikan sedekahnya, maka tiap satu tasbih -bacaan Subhanallah- adalah sedekah, tiap satu tahmid -bacaan Alhamdulillah- adalah sedekah, tiap satu tahlil -bacaan La ilaha illallah- adalah sedekah, tiap satu takbir -bacaan AllahuAkbar- adalah sedekah, memerintah pada kebaikan adalah sedekah, melarang kemungkaran adalah sedekah dan yang sedemikian itu dapat dicukupi - diimbangi pahalanya- oleh dua rakaat yang seorang itu bershalat dengannya di waktu dhuha -antara sedikit setelah terbitnya matahari sampai matahari di tengah-tengah atau istiwa'." (Riwayat Muslim)

Updates Via E-Mail

Terimakasih telah mengunjungi blog ini. Semoga semua ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Bermanfaat untuk Dunia dan Akhirat..

Jika ada saran dan masukannya atau ada yang ingin pembaca koreksi harap di kirim melalui page facebook kami

Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penyampaian kami di blog ini..

terimakasih