Jumat, 21 Oktober 2011

Bersyukur..

Alhamdulillah.., ingin sekali terus menerus bersyukur dalam hidup ini karena setiap langkah-langkah ini terus diberi kemudahan-Nya. Untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Berusaha berjalan dengan tenang dan sabar memang bukan hal yang mudah. Namun, karena keikhlasan hati yang terus memotivasi diri untuk tetap kosisten. Terus berusaha menggapainya dan mencoba untuk merasakannya. Konsistensi yang membawa ketenangan hati dan keberhasilan diri… mari kita menggapainya..


Selalu bersyukur memang dapat menenangkan hati ini. Memang kita sebagai manusia banyak keinginannya, namun harus bersabar atas hal itu. Melihat sesuatu yang telah kita punyai lalu bersyukur atas hal itu. Selalu melihat yang ada di bawah kita, yang tidak mendapatkan apa yang kita peroleh saat ini. Dan, inilah salah satu alasan mereka yang kurang dari segi hartanya dapat menjalani hidup ini. Mereka tidak mau menyempitkan dunia ini dengan merasa kekurangan, tapi mereka ingin meluaskan dunia ini dengan usaha yang mereka lakukan setiap harinya. Begitu tenang dan begitu sabar menghadapi itu semua. Dan, perasaan itulah kenikmatan yang sebenarnya..

Ada beberapa perkara yang sulit tapi justru itu masih perkara dasar dalam berkehidupan.


 - Mempelajari ilmu itu sulit, tetapi mengamalkan ilmu itu lebih sulit


Ibadah itu sulit, tetapi khusyu’ dalam beribadah itu lebih suli


-  Sedekah itu sulit, tetapi sedekah terhadap barang yang kita cintai lebih sul


-  Mencari ketenangan dan kegembiraan itu sulit, tetapi mempertahankan ketenangan dan kegembiraan tersebut itu lebih sulit.


-  Tersenyum itu sulit, tetapi senyuman untuk seseorang yang membenci kita itu lebih sulit


 -  Beramal itu sulit, tetapi amal yang dilakukan terus-menerus lebih sulit


 -  Syukur itu sulit, tetapi bersyukur dalam keadaan kekurangan itu lebih sulit

Yang perlu kita perhatikan adalah bagaimana kita kreatif dalam beramal. Jadikan semua tempat, semua kejadian adalah sebagai ladang amal kita. Mungkin masih banyak lagi poin-poin seperti di atas, tetapi poin yang terakhir dari saya adalah :

“Mencintai manusia terlihat mudah, padahal mereka bukanlah yang memberikan semuanya..”

“Namun, mengapa mencintai yang telah memberikan semuanya itu lebih sulit..?”

“Dengan ruang lingkup Taqwa, mari kita terus berusaha mendekatkan diri kepada-Nya..”

0 comments:

Posting Komentar

Updates Via E-Mail

Terimakasih telah mengunjungi blog ini. Semoga semua ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Bermanfaat untuk Dunia dan Akhirat..

Jika ada saran dan masukannya atau ada yang ingin pembaca koreksi harap di kirim melalui page facebook kami

Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penyampaian kami di blog ini..

terimakasih