- Terlarangnya terburu-buru menuju shalat ketika mendengar iqomah atau takut akan luput raka’at.
- Ketika seorang makmum masuk shaf, maka hendaklah ia mengikuti imam dalam apa pun kondisi imam, baik ia berdiri, ruku’ atau sujud. Ketika imam sujud, maka makmum hendaklah bertakbiratul ihram dan langsung sujud dalam rangka mengikuti imam.
- Gerakan yang luput dari imam, hendaklah disempurnakan sendirian setelah imam salam.
- Alasan tidak boleh bercepat-cepat ketika itu adalah karena seseorang yang berjalan menuju shalat sudah terhitung layaknya ia berada dalam shalat. Sehingga sudah sepatutnya ia khusyu’ dan tenang sebagaimana orang yang shalat.
- Asy Syaukani berkata bahwa tidak dikatakan makruh bagi seseorang yang bercepat-cepat sebelum iqomah. (Nailul Author)
Qalamuslim
Dari Abu Sulaeman Ad Darani, ia berkata di dalam munajatnya kepada Allah : Wahai Tuhanku, apabila Engkau mencariku karena dosaku, niscaya aku akan mencari pintu maaf-Mu, dan apabila Engkau mencariku karena kekikiranku, niscaya aku akan mencari kemurahan-Mu, dan apabila Engkau memasukkan aku ke dalam neraka niscaya akan kuberitahukan kepada ahli neraka bahwa aku mencintai-Mu..
Qalamuslim
Jibril berkata kepada Nabi Muhammad, "Wahai Muhammad, hiduplah kamu sekehendakmu, maka sesungguhnya kamu akan mati, dan cintailah orang yang kamu kehendaki, maka sesungguhnya kamu akan meninggalkannya, dan beramallah sekehendakmu, maka sesungguhnya kamu akan mendapat balasan..
Qalamuslim
Abu Darda’ menuturkan, ada 3 hal yang dibenci orang-orang namun aku menyukainya. Ketiganya adalah, 1. Aku suka kefakiran, karna ketenangan hati 2. Aku suka sakit, karna pelebur dosa 3. Aku suka kematian, karna pertemuan dengan Allah
Qalamuslim
Wasiat Hasan Al Banna Saudaraku... Janganlah engkau putus asa, karena putus asa bukan akhlak seorang muslim. Ketahuilah bahwa kenyataan hari ini adalah impian kemarin, dan impian hari ini adalah kenyataan hari esok. waktu masih panjang dan hasrat akan terwujudnya kedamaian masih tertanam dalam jiwa masyarakat kita, meski fenomena-fenomena kerusakan dan kemaksiatan menghantui mereka. Yang lemah tidak akan lemah sepanjang hidupnya dan yang kuat tidak akan selamanya kuat.
Qalamuslim
SAYIDINA ALI KARAMALLAHU WAJHAH : Hendaklah kamu lebih memperhatikan tentang bagaimana amalan itu diterima daripada banyak beramal, kerana sesungguhnya terlalu sedikit amalan yang disertai takwa. Bagaimanakah amalan itu hendak diterima?
Tidak Perlu Terburu-buru Menuju Shalat
Biarkan kolam itu sehingga airnya tenang
Pada suatu hari dia membawa adik lelakinya bersama. Seperti biasa dia melihat bayangan wajahnya sambil menguraikan rambutnya yang ekal. Tiba-tiba tanpa diduga adiknya mengambil seketul batu dan membalingkannya ke dalam kolam. Berkocaklah air yang tenang itu dan tentulah wajah comelnya di dalam air pun turut berkocak.
Bukan kepalang marahnya kepada adiknya kerana perbuatan itu. Dia cuba sedaya upaya untuk menghentikan kocakan itu. Dia mengelilingi setiap sudut kolam, memegang gigi air untuk menghentikan air yang sedang berkocak. Namun gagal.
Dalam keadaan itu, seorang tua melintasi tempat itu. Dia bertanya apa masalah yg dihadapi? Gadis kecil menceritakan apa yang terjadi. Orang tua itu berkata, aku akan beritahu kamu satu-satunya cara untuk menghentikan kocakan air di dalam kolam itu, namun cara itu amat sukar.
Gadis kecil menjawab bahawa dia akan lakukan walaupun sukar atau terpaksa membayar dengan harga yang mahal!
Lantas orang tua berkata:
Biarkan kolam itu sehingga airnya menjadi tenang!
Pengajaran: kadang-kadang kita berdepan dengan sesuatu masalah, makin kita cuba untuk menyelesaikannya, makin bertambah kusut. Di sinilah perlunya kesabaran. Tunggu masanya. Insya Allah penyelesaian pasti datang.